Senin, 21 September 2015

HIDUP DALAM PENYANGKALAN DIRI (II)

(Mat 16:24)

HIDUP DALAM PENYANGKALAN DIRI ADALAH PINTU MASUK UNTUK MENJADI MURID KRISTUS.

Saat kita datang dan mengaku dosa kita kepada Bapa maka status anak menjadi bagian kita.
Sedangkan untuk menjadi seorang murid tidak cukup datang dan mengaku dosa, tetapi perlu menyangkalan diri.
Tanpa penyangkalan diri kita tidak akan mendapat status sebagai seorang murid Kristus. Jika kita tidak menjadi murid maka kita pun tidak akan dapat menyandang status sebagai mempelai Kristus.

INGAT…!!!!! TUHAN AKAN DATANG BUKAN UNTUK MENJEMPUT ANAK-NYA TETAPI MENJEMPUT MEMPELAI-NYA.

*PENYERAHAN DIRI ADALAH KETIKA KITA MENYERAHKAN KEMBALI KEHENDAK BEBAS KITA KEPADA ALLAH*


KEHENDAK BEBAS

Apa itu Kehendak Bebas????



1. KEHENDAK BEBAS ADALAH PEMBERIAN TERBAIK DARI ALLAH

Kenapa kehendak bebas adalah pemberian terbaik???
Saat kita menciptakan sesuatu, maka kita yang berkuasa untuk memegang kendali dari ciptaan kita tersebut karena kita adalah penciptanya. Tetapi Tuhan yang menciptakan kita memberikan kehendak bebas kepada kita semua. kita dengan bebas dapat mengatur kehidupan kita.

2. KEHENDAK BEBAS ADALAH BENTUK KEPERCAYAAN

Kehendak bebas adalah bentuk kepercayaan Allah kepada ciptaan-Nya.
Allah percaya kepada kita manusia ciptaan-Nya dapat melalukan yang terbaik bagi kita dan bagi Allah.
Tetapi sejarah membuktikan bahwa manusia tidak dapat membalas kepercayaan dari Penciptanya. Manusia lebih percaya kepada iblis dari pada kepada Allah yang menciptakannya, oleh sebab itu Adam dan Hawa tetap memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat yang dilarang oleh Allah.

#PEMBERIAN TERBAIK HARUSNYA MENGHASILKAN HAL-HAL YANG TERBAIK#

3. KEHENDAK BEBAS ADALAH CARA ALLAH MENGETAHUI APAKAH KITA LEBIH CONDONG KEPADA KEBENARAN ATAU KEPADA DOSA

Allah memberikan kebebasan kepada kita hanya untuk mengetahui dan melihat apakah kita mencintai kebenaran atau dosa.
Saat kita masuk dalam hukum penyangkalan diri maka kita memilih untuk menggunakan kehendak bebas kita untuk kepentingan diri sendiri atau menyerahkan kehendak kita kembali kepada Allah.

4. KEHENDAK BEBAS ADALAH KARENA ALLAH MENGHORMATI CIPTAAN-NYA. 

Tak ada pencipta yang lebih menghormati ciptaannya melebihi Tuhan.
Saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa harusnya Allah menarik kehendak bebas manusia. tetapi Allah tidak melakukannya karena Allah mengormati keputusan mereka.
Ada saatnya Dia datang ketika kita mengambil keputusan yang salah, Dia datang mengingatkan kita dengan cara-Nya yang ajaib, dan Dia selalu memberi kesempatan kepada kita ketika kita salah, Dia datang menegur dengan cara-Nya.
Siapa pencipta yang hebat seperti Allah, yang begitu menghormati ciptaan-Nya..???
Lihatlah kepada diri kita , bukankah kita lebih suka percaya orang yang layak dipercaya?
Tidak semua orang yang dapat mempercayai orang yang sudah tidak layak dipercaya, hanya orang-orang hebat yang dapat mempercayai orang yang sudah tidak layak untuk dipercayai.

TETAPI ALLAH BEDA, DALAM KEGAGALAN KITA ALLAH TETAP PERCAYA BAHWA SUATU SAAT KITA DAPAT MELAKUKAN KEPUTUSAN YANG TERBAIK.

Maukah kita menjadi murid yang menyerahkan kehendak bebas kita kepada Allah..??
Waktu kita menjadi anak, Tuhan tidak tuntut untuk menyerahkan kehendak bebas kita, tetapi murid sudah masuk dalam proses yang lebih tajam, kalau menjadi murid serahkan kehendak bebasmu kepada Allah sekalipun itu adalah pemberian dari Allah kepada kita.
Kita seperti kuda liar yang merasa bebas melakukan segala sesuatu yang kita ingini. Tetapi saat kita masuk dalam hukum penyangkalan diri, menyerahkan kehendak bebas kita, itu seperti di kekang sehingga kita tidak bisa lagi bebas mengikuti kemauan kita, sebab joki yang menentukan kekuatan kita.
Orang yang menyerahkan kehendak bebas kepada Allah berarti orang itu sudah tidak mempunyai kendali lagi atas hidupnya, sebab yang mengendalikannya adalah Tuhan yang menaruh kekang pada  hidup kita.

Masalahnya kita mau dikekang atau tidak…???

Hidup dikekang itu tidak enak, hidup dalam aturan itu tidak enak, tetapi  hidup membuktikan bahwa hanya orang-orang yang hidup dalam aturan adalah orang-orang hebat.
Allah taruh kekang dalam hidup kita supaya kita menjadi orang yang luar biasa, kita menjadi orang yang maksimal.
Kuda liar tidak ada harga, tapi kuda yang sudah dikekang, yang dilatih harganya mahal.
Hargamu tidak mahal selama tidak ada kekang. Allah mengasihimu tapi hargamu biasa sebab tidak ada kekang.
Yang menjadikan kita luar biasa waktu adanya kekang dari Allah atas hidup kita. Allah yang mengendalikan hidup kita.


by : Ps. Hendra Joostensz




Tidak ada komentar:

Posting Komentar