“BERBICARA TENTANG MURID, ITU BERBICARA BAGAIMANA KITA MENINGGALKAN ZONA NYAMAN KITA”
Saat seorang anak kecil belum sekolah, dia bisa seenaknya bangun jam berapa saja, tetapi ketika dia sudah menjadi murid di sekolah dia tidak bisa seenaknya bangun, ada aturan waktu yang harus ditaati. Itulah yang dinamakan proses murid.Saat memasuki Tahun pemuridan artinya kita mulai meninggalkan status kita sebagai “Anak”.
Saat menjadi murid, kita tidak bisa mengatur diri kita sendiri lagi karena ada Guru yang akan mengatur kita.
Matius 4:18-22 “Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka:”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan ku jadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes adalah murid Yohanes Pembaptis tetapi ketika mereka bertemu dengan Yesus dan Yesus berkata kepada mereka : “MARI, IKUTLAH AKU” maka mereka meninggalkan segalanya dan memilih mengikuti Yesus.
Bagaimana kita melihat maksud dari kata “MENINGGALKAN SEGALA SESUATU” didalam semua yang sedang kita kerjakan dan membuat sesuatu yang lebih bagi Kerajaan Allah ???